Cara Memilih Busi Yang Tepat Pada Kendaraan

Sistem pengapian pada kendaraan bermotor memang merupakan salah satu hal sang paling utama dan sangat penting. Tanpa adanya pengapian maka tidak akan terjadi pembakaran di dalam mesin. Salah satu faktor yang mempengaruhi pembakaran adalah busi, oleh sebab itu sangatlah perlu mengetahui cara memilih busi yang tepat supaya pembakaran bisa maksimal dan performa mesin lebih mantab. Busi sendiri peranannya sangatklah signifikan, karena asal dari percikan bunga api sehingga bisa terjadi pembakaran antara campuran bahan bakar dan udara adalah busi. Pemilihan busi yang kurang tepat tentunya sangat berpengaruh pada pembakaran di dalam mesin.


Cara Memilih Busi Yang Tepat Pada Kendaraan


Sebelum membahas Cara untuk memilih busi yang tepat untuk kendaraan Anda, tentunya diperlukan pengetahuan tentang jenis-jenis busi. Pada dasarnya jenis busi ada 2 macam yakni busi panas dan busi dingin.

  • Busi panas adalah busi yang kemampuannya untuk mempertahankan panas.
  • Busi dingin adalah busi yang kemampuannya membuang atau menyalurkan panas lebih banyak.

Untuk membedakan antara busi panas dan dingin bisa dilihat dari kode yang tertera pada badan busi, semakin tinggi angkanya maka semakin banyak pula panas yang dibuang dan dilepaskan yang disebut juga busi dingin. Misalkan saja busi menggunakan kode C6HSA dan CR8E, maka angka 6 menunjukan bahwa busi tersebut termasuk busi panas sedangkan untuk yang menggunakan angka 8 termasuk busi dingin. Selain itu, cara lain yang bisa digunakan untuk pembeda adalah Pada busi dingin memiliki insulator yang relatif pendek sedangkan busi panas memiliki insulator yang lebih panjang.

Cara Memilih Busi Yang Tepat Pada Kendaraan

Jadi dengan mengetahui jenis busi maka akan lebih mudah dalam memilih busi yang benar dan tepat. Akan tetapi sebelumnya, untuk pemilihannya dipengaruhi beberapa faktor, apa saja? Lihat di bawah ini:

Kondisi Lingkungan

Pada daerah yang mempunyai suhu yang rendah seperti di pegunungan, maka lebih baik memelih busi dengan tingkat panas yang tinggi. Apabila menggunakan busi dingin maka bisa menyebabkan karbon menumpuk atau disebut juga dengan carbon fouling.

Kapasitas silinder

Kapasitas mesin juga bisa menjadi faktor pemilihan busi, apabila kapasitas diatas 180 cc maka lebih baik memilih busi dengan tipe dingin. Apabila tetap menggunakan busi panas, maka bisa saja terjadi overheating atau pre-ignition. Begitu juga sebaliknya, apabila kapasitas mesin di bawah 180 cc maka lebih baik menggunakan busi tipe panas.

Perbandingan kompresi

Penggunaan busi dingin dianjurkan pada kompresi di atas 10,5, sedangkan untuk busi panas dibawah 10,5. Hal ini dijumpai hanya pada mesin yang telah dilakukan modifikasi. Biasanya mereka meningkatkan perbandingan kompresi dengan mengepras kepala silinder. Sebagai langkah untuk mengimbangi hal tersebut maka akan menggunakan busi dingin sebagai pemicu pembakaran.




Simak juga:
Dengan melihat beberapa faktor dan jenis busi di atas pastinya sudah tidak bingung lagi dalam pemilihan busi pada kendaraan Anda. Dalam memilih busi yang benar maka akan memperpanjang usia komponen engine dan mengoptimalkan performa mesin.

Back To Top